Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik-Jilid 1. Pdf BEST
6 Jadi dengan buku ini diharapkan terbentuk pemahaman sistem pemanfaatan tenaga listrik secara komprehensif dan bisa menjadi sumber belajar bagi siswa SMK Teknik Listrik dan referensi bagi para guru pengampu KTSP Pemanfaatan Tenaga Listrik. Terlepas dari itu semua, penulis menyadari bahwa dengan segala keterbatasan pada penulis, buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis harapkan kritik dan saran masukan dari para pengguna buku ini, terutama para siswa dan guru SMK yang menjadi sasaran utamanya, untuk digunakan dalam perbaikannya pada waktu mendatang. Penulis mengucapkan terima kasih dan menyampaikan rasa hormat kepada Direktur Pembinaan SMK, Kasubdit Pembelajaran, beserta staf atas kepercayaan dan kerjasamanya dalam penulisan buku ini serta semua pihak yang telah memberi dorongan semangat dan bantuannya baik langsung maupun tidak langsung atas tersusunnya buku ini. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda. Semoga buku ini bermanfaat bagi banyak pihak dan menjadi bagian amal jariah bagi para penulis dan pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan buku ini. Amin Penulis Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik ii
Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik-Jilid 1. pdf
Berhubung dengan hal-hal di atas, maka penulis bersediamempertimbangkan tawaranTuan Koichi Fukui, Sekretaris JenderalBadan Promosi Teknik Internasional (AITEP Jepang),untuk bersamaseorang pengarang Jepang menulis sebuah buku pegangan dalambidangteknik tenaga listrik. Badan ini merupakan organisasitanpa-laba (non-profit) yang pembentu-kannya disahkan oleh MenteriLuar Negeri Jepang pada tanggal 6 Desember 1967. Tujuannyaadalahikut membantu perkembangan ekonomi wilayah Asia Tenggara dengancara menerbit-kan buku-buku pegangan dalam bidang teknik yangditulis bersama (co-authorship) olehpengarang-pengarang Jepang danpenulis-penulis wilayah dalam bahasa tersebut terakhir.Oleh karenatujuannya yang baik itu serta mengingat akan kekosongan akankepustakaanteknik tenaga listrik yang kian hari kian terasa, makatawaran Tuan Fukui sungguh menarikbagi penulis ini waktu itu.Namun, bila penulis teringat akan kenyataan bahwa tidakmungkinmerubah jumlah jam dalam sehari serta kesibukan-kesibukanpenulis sebagai seorang admi-nistrator, maka uluran tanganpersahabatan itu berat rasanya untuk diterima. Penulisinimemerlukan waktu berpikir beberapa malam untuk menimbang-nimbangmanfaat buku inibagi masyarakat luas pada umumnya, dunia tekniktenaga listrik pada khususnya, dibanding-kan dengan kelipat-gandaanusaha yang harus diberikan oleh penulis untuk menyisihkansebagiankecil dari waktunya bagi buku ini. Setelah merundingkan masalahnyadengan atasan-nya, Ir' Abdul Kadir, Direktur Utama Perusahaan UmumListrik Negara, serta berkat pe-ngertian, dorongan dan izin beliau,penulis berketetapan untuk membantu usaha badan pro-mosi tersebutterdahulu. Demikianlah, maka naskah perjanjian kerjasamaditandatanganipada tgl 27 September 1971, dua bulan sesudah TuanFukui menyodorkannya kepada penulis.
Buku ini didasarkan atas naskah dalam Bahasa Inggeris berjudulELECTRIC POWERENGINEERING HANDBOOK yang ditulis oleh Dr. SusumuKuwahara, salah seorangDirektur dari Electric Power DevelopmentCompany, Ltd. (EPDC), satu-satunya perusahaanlistrik yang dimilikinegara di Jepang. Oleh karena itu, mudah dimengerti mengapadasarpenulisannya adalah keadaan di Jepang sendiri. Dalam'BUKUPEGANGAN TEKNIKTENAGA LISTRIK ini dicoba menyesuaikan penulisannyadengan keadaan di Indonesia-tentu saja dalam batas-bataskemungkinan yang ada-serta melengkapinya dengan keadaandinegara-negara lain di luar Jepang, baik yang didapat darikepustakaan, maupun dari pe-ngalaman kerja penulis ini sendiri diKanada dan Amerika Serikat. Penyesuaian dengan keada-an Indonesiatidak mudah karena ketentuan-ketentuan, peraturan-peraturan danstandar-standar kurang sekali, tidak ada atau belum ada. Lagi pula,konsultasi penulis dengan ling-kungan teknik yang lebih luasmengenai pengalaman-pengalaman praktis dalam bidangtenaga listrikdi Indonesia dewasa ini belum dimungkinkan. Kekurangan inidiharapkan
Buku ini ditujukan kepada masyarakat luas yang ingin mengetahuisedikit-banyak tentangteknik tenaga listrik. Namun, pemanfaatannyasecara optimal baru akan terasa bila pembacamemiliki pengetahuansekurang-kurangnya sederajat dengan pengetahuan sarjana mudatekniktenaga listrik. Dalam rangka partisipasi penulis dalampembinaan bahasa nasional, makadalam buku ini diusahakan sebanyakmungkin psnggunaan istilah-istilah Bahasa Indonesia,baik yang sudahlazim dipakai, maupun yang di sana-sini baru kadang-kadang sajadigunakanoleh para teknisi Indonesia. Apabila dalam hal terakhirini penulis dianggap terlalu berani,maka penulis bersedia menerimakecaman yang membangun dari para pembaca. Yang pentingadalah bahwadari kecaman-kecamau ini akan lahir istilah-istilah yang definitip,sehinggalambat-laun Bahasa Indonesia dapat berkembang menjadibahasa teknik dan ilmu pengetahu-an setaraf dengan bahasa-bahasalain di dunia. Seperti telah disinggung di atas, buku inimasih jauhdari sempurna. Sebabnya adalah waktu persiapannyayangterlalusingkat, sehinggakurang kesempatan untuk melihat sampai di manakondisi-kondisi yang berlaku di luarnegeri (terutama Jepang danAmerika Serikat) dapat diterapkan di Indonesia. Tetapipenulisbeserta rekan-rekannya bersedia mencantumkan nama merekapada buku ini karena merekayakin bahwa adanya sesuatu pegangan,standar atau ketentuan, lebih baik dari pada ketiadaanpegangan samasekali. Yang jelas, di dalam buku ini ada satu pegangan yangmenurut penda-pat penulis penting artinya bagi kaum teknisiIndonesia, yaitu adanya uraian tentang pemeli-haraan (maintenance)dalam tiap-tiap jilid. Mudah-mudahan dari satu segi ini saja bukuinisudah boleh dikatakan ada gunanya.
Sebagai buku pegangan, presentasi dalam buku ini ditekankan padapokok-pokok yangdiperlukan dalam praktek teknik tenaga listriksehari-hari. Oleh sebab itu di sini akan lebihbanyak terlihattabel-tabel dan gambar-gambar dari pada rumus-rumus yang rumit;apabilapersamaan-persamaan diperlukan juga, maka pnurunannya tidakdiberikan oleh karena halini sudah ada dalam karya yangdireferensikan. Dalam penentuan bahan referensi,yangdipertimbangkan adalah kebenaran isi dan kepentingannya.Meskipun penulis sudah berusahauntuk memasukkan semua karya asliyang penting sebagai referensi dalam buku ini, masihada kemungkinanbahwa beberapa di antaranya belum tersebut. Bila yang terakhir initerjadi,penulis mohon dimaafkan.
Di atas disinggung bahwa pada tahap pertama ini hanya akanditerbitkan sebagian sajadari bahan-bahan yang seharusnya ada dalamsuatu buku pegangan tentang teknik tenagalistrik. Bagian-bagianyang lain, misalnya yang menyangkut pembangkitan tenaga listrikdaritenaga termis (uap, diesel, gas, nuklir, panas bumi) sertadistribusi tenaga listrik akan diterbit-kan pada waktunya, bilakeadaan telah memungkinkan. Karena berbagai hal, antaralain,berlakunya Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan,bagian-bagian yang sudah dapatditerbitkanpun tidak keluar menuruturutan nomor jilidnya. Sangat besar kemungkinannyabahwa Jilid IIakan terbit paling awal.
Buku-buku dalam bidang teknik yang ditulis dalam BahasaIndonesia sedikit sekalijumlahnya. Buku-buku dalam bidang tekniktenaga listrik (electric power engineering) padaumumnya, yangmencakup hal-hal yang perlu diketahui oleh seorang sarjana muda keataspada khususnya, boleh dikatakan tidak ada. Padahal, kebutuhanakan buku-buku tadi makinhari makin terasa. Betapa tidak.Permintaan masyarakat akan tenaga listrik melonjak denganpesat,meskipun kemampuan Negara memenuhinya masih terbatas. Sesudahmengalami masasuram sebelum tahun 1966, sekarang sudah mulaiterlihat titik-titik terang, meskipun belumsepenuhnya memenuhiharapan masyarakat. Dari Anggaran Pembangunan Lima Tahun(PELITA)Pertama didapatkan dana untuk menambah kapasitas terpasang sehinggajumlah-nya pada tahun 1974 akan mencapai kurang lebih I jutakilowatt. Jumlah anggaran yangdisediakan dalam PELITA Keduadiharapkan akan bertambah besar, berhubung denganmeningkatnyaperanan sektor tenaga listrik karena aksentuasi PELITA Kedua,Ketiga, danseterusnya, pada industrialisasi secara bertahap. Denganperkembangan ekonomi sebesar 7 /osetahun dalam PELITA Kedua,diharapkan akan dicapai laju pertumbuhan sektor tenagalistriksebesar 12,5/, setahun, sehingga jumlah daya terpasang pada akhirmasa PELITAtersebut akan mencapai 1,75 juta kilowatt.
Oleh karena itu, kami menyambut dengan gembira terbitnya bukuini di tengah-tengahkita. BUKU PEGANGAN TEKNIK TENAGA LISTRIK iniberguna sekali bagi merekayang ingin mengetahui sedikit-banyakmengenai teknik tenaga listrik, serta bagi para sarjanadan sarjanamuda teknik tenaga listrik yang ingin mempelajari kembali hal-halyang telahmereka perdapat di bangku kuliah guna kepentingan kerjapraktek mereka sehari-hari.Meskipun dalam buku ini masih banyakdigunakan ketentuan-ketentuan serta norma-normaluar negeri, tetapihal ini tidak mengurangi nilainya sebagai buku, karenaprinsip-prinsip yangdigunakan tetap berlaku. Penggunaan ketentuanserta norma tadi semata-mata adalah karenabelum adanya ketentuandan norma Indonesia sendiri. Bila pengaturan di Indonesiakelakdiadakan, maka prinsip yang universil itu tentu saja akanditerapkan pada ketentuan dannorma Indonesia.
Dengan bertambah majunya teknik pekerjaan sipil sebagai akibatmekanisasi makaproyek-proyek kemudian dikembangkan secara ekstensipdan besar-besaran. Tabel 6menunjukkan pusat-pusat listrik tenagaair berkapasitas besar yang ada di dunia ini.Beberapa di antaranyamempunyai kapasitas melebihi 5.000 MW. Sampai beberapatahun yanglalu hampir semua bendungan konvensionil adalah dari jenis gayaberat(gravity type), namun akhir-akhir ini beberapa jenis laintelah digunakan, sepertibendungan busur (arch dam) dan bendunganurugan batu (rock-fill dam), yang disesuai-kan dengan keadaantopografi dan geologi setempat dan menghasilkan biayakonstruksiyang rendah.
Dengan berkembangnya teknik pembuatan dan dengan demikian jugakeandalanhasilnya, maka kapasitas tiap unitnya dapat ditingkatkan.Agar dapat dibangunpembangkit-pembangkit tenaga secara ekonomis,telah banyak direncanakan unit-unityang besar (sampai 500-600MW). 041b061a72